Merawat Mobil Setelah Perjalanan Jauh

Merawat Mobil Setelah Perjalanan Jauh – Banyak keluarga yang  memanfaatkan libur lebaran untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman dengan menggunakan mobil, menempuh jarak berkilo – kilo meter dan dengan medan jalan yang beraneka ragam. Setelah menempuh perjalanan jauh sebaiknya mobil segera di periksakan kondisinya ke bengkel mobil terdekat untuk memperoleh perawatan. Bagi anda yang melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil artikel otomotif ini sangat tepat digunakan sebagai panduan merawat mobil setelah menempuh perjalanan jauh.

Merawat Mobil“ terdapat dua bagian yang harus diperhatikan setelah mobil menempuh perjalanan jauh, yang pertama adalah kondisi kaki – kaki mobil yang meliputi suspensi dan keselarasan roda, sedangkan yang kedua adalah mengenai kondisi ban,” terang Bambang Setyono, ahli mekanik dari BENGKEL MOBIL NAWILIS yang terletak di Radio dalam, Jakarta Selatan.  “ sebab kemungkinan dalam perjalanan jauh tersebut, ban mobil mengalami kekurangan angin, ditambah dengan lamanya waktu tempuh dan jarak yang panjang , maka tidak mustahil jika keselarasan mobil menjadi berubah.”

Hal lainnya yang berkaitan adalah jarak tempuh dan usia mobil, sedangkan untuk bagian lain seperti mesin, hampir tidak ada masalah sebab hampir semua orang yang bermaksud untuk bepergian jauh akan memastikan mesin mobilnya dalam kondisi  prima. Sebagai gambaran kira –kira untuk mobil yang berusia muda atau kurang dari tiga tahun, dan telah menempuh jarak sekitar 500 km, maka pemeriksaan kaki – kaki dan ban mutlak untuk dilakukan. Dan untuk mobil yang telah menempuh perjalanan 500 km – 1000 km, perlu dua bagian lagi yang harus di periksa yaitu rem dan oli transmisi.

Keselarasan roda mobil bisa dicermati dengan cara; jalankan mobil mulai dari kecepatan rendah hingga ke kecepatan tinggi, bila timbul getaran pada setir pada kecepatan tertentu dan kemudian getaran tersebut hilang lalu bergetar lagi, maka roda depan atau belakang perlu untuk di balancing. Sebaiknya perhatikan juga saat anda menjalankan mobil dengan perlahan dan meluruskan setir, perhatikan arahnya, apabila lajunya terasa miring kearah kiri atau kanan, maka sebaiknya roda depan perlu untuk dispooring. Dengan di spooring maka jarak pijak roda depan akan diselaraskan agar laju mobil tidak miring ke kanan atau kekiri.

Perhatikan pula mengenai keausan yang terjadi pada tapak ban, bila anda menemukan keausan pada tapak ban tidak merata artinya terdapat dua kemungkinan yang terjadi selama pemakaian, yaitu tekanan angin pada ban yang kurang dan yang kedua adalah karenan menurunnya kinerja suspensi. Selanjutnya yang harus anda perhatikan adalah mengenai kondisi mesin misalnya pada kindisi air radiator, biasanya air radiator akan berubah warna jika mobil telah digunakan untuk menempuh  perjalanan jauh.  Sebaiknya kuras dan ganti air radiator yang telah menjadi keruh untuk menjaga pendinginan yang optimum.

Perhatikan kondisi minyak rem, biasanya saat digunakan untuk menempuh perjalanan jauh pengemudi sering melakukan pengereman mendadak atau menahan pedal rem saat menemui jalanan menurun  atau menanjak, hal ini akan membuat rem bekerja keras sehingga mempengaruhi kondisi minyak rem. Tambahkanlah minyak rem jika kurang dari level maksimum dan gantilah minyak rem apabila terasa encer atau terlihat telah berbusa.

Kondisi oli transmisi juga harus diperiksa, terutama untuk mobil yang menggunakan transmisi otomatis, caranya adalah dengan memposisikan transmisi pada park, kemudian hidupkan mesin selama beberapa saat. Setelah mematikan mesin, cabutlah dipstick (tangkai pengukur kuantitas dan kualitas oli) pada blok transmisi dan perhatikan warnanya. Oli transmisi akan berwarna merah tipis saat masih baru, kemudian berubah menjadi merah muda (tandanya oli transmisi telah teroksidasi logam), dan berwarna kuning pucat (ini sebagai pertanda bahwa oli sudah harus diganti).

Terakhir, jaga kebersihan mobil dengan mencuci mobil anda, mencuci mobil terkesan sangat sepele akan tetapi agar cat mobil tetap terjaga keindahannya mencuci mobil tidak bisa dilakukan secara asal-asalan sebaiknya anda memperhatikan tips merawat cat mobil dan jangan sungkan-sungkan  melongok bagian kolong untuk memastikan semuanya bersih. Kotoran bisa menimbulkan karat apabila mengendap terlalu lama atau tidak dibilas dengan sempurna.

Tinggalkan komentar